Jakarta –
Analgesik atau obat pereda nyeri adalah obat yang diberikan kepada orang yang menderita nyeri. Beberapa jenis obat pereda nyeri harus digunakan sesuai petunjuk dokter, dan ada pula yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Pada artikel kali ini kita akan membahas obat pereda nyeri over-the-counter (OTC), yaitu obat yang dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
Secara umum, berikut adalah contoh jenis obat pereda nyeri yang dijual di apotek atau dijual bebas: 1. Paracetamol
Asetaminofen terdapat pada berbagai merek obat pereda nyeri, seperti Panadol Calpol®2. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) ibuprofen, seperti Nurofen dan aspirin Calprofen®, seperti Anadin3. Analgesik opioid yang lemah
Kodein dan dihidrokodein merupakan obat pereda nyeri dengan kandungan opioid lebih rendah. Obat ini sering ditambahkan dengan obat pereda nyeri lain seperti acetaminophen (Co-codamol, Paracodol, dan Paramol)
Obat pereda nyeri yang dijual bebas bisa kita konsumsi dalam bentuk tablet, cairan/sirup, gel/krim, supositoria, atau plester.
Laporan dari Bupa UK menunjukkan bahwa obat pereda nyeri sering digunakan untuk mengobati: Demam, pilek atau flu Sakit kepala Sakit punggung Sakit telinga Nyeri haid Sakit gigi dan gigi Radang selaput lendir Keseleo dan tegang Pemulihan setelah prosedur medis kecil
Kami dapat meredakan nyeri ringan dalam jangka pendek dengan obat pereda nyeri yang tersedia tanpa resep di apotek atau toko. Selain itu, obat tersebut juga dapat digunakan untuk menurunkan demam.
Namun, jika Anda memerlukan obat pereda nyeri kronis atau pengobatan untuk nyeri jangka panjang, seperti nyeri akibat artritis, sebaiknya temui dokter terlebih dahulu.
Dokter Anda mungkin meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat yang harus diminum lebih lama dibandingkan obat yang dijual bebas. Efek Samping Obat Penghilang Rasa Sakit
Sebuah studi tahun 2015 oleh Carter dkk yang diterbitkan dalam Journal of Physical Medicine and Rehabilitation Clinics of North America mencatat bahwa meskipun obat penghilang rasa sakit dapat mengobati rasa sakit, penggunaan yang berlebihan/terus menerus dapat menyebabkan efek samping dan risiko kesehatan.
Menurut laman Verywell Mind, contoh obat pereda nyeri yang paling membuat ketagihan atau membuat ketagihan saat ini adalah fentanyl, petidin, dan OxyContin, menurut National Institute on Drug Abuse.
Harap dicatat bahwa beberapa orang mungkin perlu menghindari obat pereda nyeri tertentu yang dijual bebas (OTC) atau harus ekstra hati-hati saat meminumnya. Tonton video “Mitos atau Fakta: Sahur Bikin Kembung dan Langsung Tidur” (khq/inf)